Kemampuan Yang Diperlukan Oleh Seorang Wirausahawan

Kemampuan yang diperlukan oleh seorang wirausahawan bisa dikelompokkan jadi tiga kelompok utama:

1. Kemampuan teknis seperti membaca, menulis, mendengarkan, presentasi lisan, pengorganisasian, pembinaan, bekerja individual, bekerja didalam tim, dan teknis tahu bagaimana (know-how)

2. Kemampuan manajemen usaha termasuk hal-hal dalam memulai usaha , mengembangkan usaha, dan mengelola perusahaan.

3. Kemampuan dalam mengambil keputusan, pemasaran, manajemen, pembiayaan, akuntansi, produksi, kontrol, dan negosiasi juga sangat penting dalam membangun dan mengembangkan usaha baru.

Kemampuan terakhir ini melibatkan kemampuan kewirausahaan. Beberapa kemampuan ini, membedakan pengusaha atau wirausahawan dari manajer termasuk disiplin, pengambil risiko, inovatif, teguh, kepemimpinan visioner, serta yang berorientasi perubahan.

 

Kesalahan Umum dan Solusi pada Wirausaha

 

Seorang wirausahawan baru umumnya akan mengalami beberapa kesalahan dalam membuka wirausaha baru, Berikut ini hal yang biasanya dilakukan seorang wirausahawan.

1. Kurangnya Pengalaman Usaha.

Manajer wirausaha juga perlu mempunyai pengalaman bila mereka ingin mengembangkan usahanya.

2. Kesalahan Dalam Mengelola Usaha

3. Kontrol Keuangan Usaha Kurang

Wirausaha yang sukses memerlukan kontrol keuangan yang tepat dan ketat.

4. Upaya Pemasaran yang Lemah,

Membangun kantung konsumen agar bertambah secara berkesinambungan memerlukan usaha, kreatifitas, pemasaran dan promosi secara terus-menerus. Slogan dan trademark juga di perlukan agar konsumen ingat usaha kita.

5. Pertumbuhan Menjadi Tidak Terkendali

Pertumbuhan usaha merupakan hal yang alami, sehat dan diinginkan oleh semua wirausaha. Tapi, mesti juga direncanakan dan dikendalikan. Pakar manajemen Peter Drucker berkata perusahaan-perusahaan baru lebih baik untuk memperkirakan pertumbuhan modal hanya setiap peningkatan penjualan 40 hingga 50 persen.

6. Kegagalan Guna Mengembangkan Rencana Strategis.

Gagal dalam merencanakan, berarti gagal untuk bertahan.

7. Kontrol Persediaan Yang Barang Buruk

Mengendalikan persediaan barang merupakan salah satu tanggung jawab manajerial yang sering terabaikan.

8. Lokasi Usaha Kurang Strategis

Memilih lokasi usaha yang tepat merupakan sebagian strategi guna mengembangkan usaha. Seringkali, lokasi usaha dipilih tanpa penelitian yang benar, investigasi, dan perencanaan.

9. Harga Jual Tidak Tepat

Menentukan harga jual yang tepat agar menghasilkan keuntungan yang inginkan menuntut wirausahawan

 

tahu berapa biaya untuk membuat, memasarkan serta mendistribusikan barang dan jasa.

10. Ketidakmampuan dalam Membuat Transisi Entreprenurial

Setelah usaha dimulai, akan terjadi pertumbuhan, biasanya pertumbuhan ini membutuhkan gaya manajemen yang sangat berbeda. Pertumbuhan mengharuskan wirausahawan untuk mendelegasikan wewenangnya dan tidak menangani – kegiatan operasional sehari-hari . Sesuatu yang biasa dilakukan olehnya.

 

Adapun untuk mengatasi kesalahan kesalahan yang umumnya dilakukan oleh wirausahawan adalah sebagai berikut:

 

1. Mengenal bisnis secara mendalam.

Kenali benar bidang bisnis wirausaha yang di jalankan, pasarnya, persaingannya sampai harga jual rata rata pesaing lain.

2. Kembangkan rencana wirausaha dengan matang.

Kembangkan wirausaha dengan matang, terkendali dan di rencanakan.

3. Kelola keuangan dengan tepat.

Pisahkan keuangan pribadi anda dengan keuangan usaha

4. Pahami laporan keuangan.

Pahamilah laporan keuangan walau dalam skala sederhana. Laporan keuangan wajib di buat apapun usaha yang dijalankan, apapun skala usahanya.

5. Belajar mengelola karyawan secara efektif.

Bila usaha anda sudah memperkerjakan pegawai, wirausahawan harus tahu berapa karyawan yang wirausahawan butuhkan dan akan di gunakan untuk apa.

6. Jaga kondisi badan.

Sebagian wirausaha memerlukan fisik yang kuat, begitu juga kepemimpinan pada usaha kecil. Biasanya usaha kecil akan di pegang langsung oleh wirausahawannya, bila kondisi badan wirausahawan menurun biasanya akan berpengaruh pula pada usaha yang di jalankan.

 

 

Categories: kisah sukses | Leave a comment

Post navigation

Leave a comment